Kenalkan namaku Imam.
Kejadian ini terjadi pada bulan Desember 2008 lalu. Saat itu aku kelas 3
SMA, dan aku mengikuti les renang yang diadakan 3 kali seminggu tiap
jam 03.00 pm.
Hari itu hari Kamis, aku berangkat seperti biasa, sebenarnya sebelum
berangkat aku sudah merasakan hal yang aneh. Aku sangat hobi berenang,
namun sore itu entah kenapa aku males sekali untuk berangkat. Namun aku
tetap berangkat. Saat sampai kolam renang aku berenang seperti biasa,
namun cuaca tiba-tiba mendung dan turun gerimis. Akupun bersama
teman-teman segera menuju kamar bilas, dan guru les kami mengijinkan
kami pulang, jam menunjukkan pukul lima sore.
Tempat les ku merupakan sebuah sumber mata air di kotaku, yang mana
masih dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Menuju tempat parkir kami
harus melewati pohon-pohon beringin yang besar, dan tiap malam Jum`at
pohon-pohon beringin tersebut diberi sesaji. Entah karena merinding atau
memang sudah merasakan hal ganjil, mataku tertuju pada salah satu pohon
beringin yang ada. Dan... aku melihat miss kunti sedang duduk dan
menatap aku dan teman-temanku, matanya merah dan tersenyum sinis
kepadaku. Aku sengaja tidak memberitahu teman-temanku. Namun setelah aku
mengedipkan mata, tante kunti tersebut menghilang.
Akhirnya aku dan teman-temanku berpisah di parkiran, kami pulang. Aku
naik motor sendiri ditengah suasana Maghrib ditambah gerimis, pasti
banyak orang yang merinding, apalagi perjalanan ke rumah masih jauh. Aku
mengendarai motorku dengan kecepatan sedang, hingga sampailah di area
pabrik yang jaraknya dengan rumahku kira-kira sekitar 5 Km.
Pabrik tersebut memang terkenal angker karena didirikan di bekas kuburan
Cina. Di dekat pabrik tersebut ada sebuah halte yang digunakan karyawan
berteduh, namun saat itu kembali mataku melihat sesosok perempuan
sedang menunduk. Aku sempat melirik perempuan tersebut. Saat aku
meliriknya, perempuan itu menatapku dengan pandangan penuh kebencian.
Aku hanya bisa berkata astagfirullah dalam hati, tiba-tiba perempuan itu
lenyap.
Dengan masih mengendarai motorku, kira-kira 1 Km kemudian di tengah
suasana petang dan gerimis, aku kembali melihat perempuan (alias miss
kunti) tersebut sedang berjalan berlawanan arah denganku. Aku sempat
berpikir bahwa itu manusia, namun aku sadar tidak mungkin manusia
berjalan di tengah gerimis petang-petang gini, dan memakai pakaian
putih. Ternyata dugaanku benar, itu miss kunti lagi.
Aku gemetar karena miss kunti tersebut berhenti dan menatapku. Aku
berteriak di tengah sepinya jalan "ALLAHU AKBAR". Hanya kalimat itu yang
aku teriakkan, sambil terus mengendarai motorku. Kulihat miss kunti
tersebut terbang dan hilang. Sampai rumah aku langsung mandi dan sholat.
Kejadian ini benar-membuat aku shock, hingga aku berhenti mengikuti les
renang.
Terima kasih atas waktunya membaca ceritaku, lain kali aku akan share
lagi cerita seramku. Kejadian ini murni aku alami tanpa rekayasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar